0

Galau


Galau, sebuah kata yang akhir-akhir ini nge-trend dikalangan remaja dan kaum muda di negeri ini. Kata yang menggambarkan suasana hati seseorang yang sedang kacau, bingung, resah, gelisah dan sedih. Merasa ada sesuatu yang ingin diutarakan namun belum tersampaikan, atau sesuatu yang ingin dilakukan namun belum terealisasikan. Apapun definisinya? Galau adalah sebuah penyikapan yang dilakukan oleh seseorang atas masalah yang menimpanya. Setiap orang  memiliki masalah dengan kadar yang berbeda, perbedaan itu telah sedemikian sempurna hingga mustahil Allah memberikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh hambaNya. Allah menguji kita sesuai tingkat keimanan kita kepada-Nya. Ujian dari Allah bertujuan untuk membuktikan kebenaran keyakinan keimanan seseorang, apakah ia layak disebut orang beriman ataukan orang munafik yang hanya menampakkan zahirnya dan menyembunyikan batinnya.
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah: 155)
Berbagai cara dilakukan untuk menyelesaikan masalah ataupun kegalauan yang menimpa seseorang. Sebagaian besar memanfaatkan jejaring sosial sebagai media mempublikasikan kegalauannya. Mayoritas orang yang galau suka melebih-lebihkan masalah yang menimpanya. Hal yang mereka lakukan ini adalah bukti bahwa mereka adalah orang yang tak mampu menerima ujian yang menimpanya. Penyikapan seseorang atas masalah yang menimpanya menunjukkan tingkat pemahaman mereka terhadap masalah itu sendiri.
Kepunyaan Allahlah apa yang ada di langit dan di bumi. Apabila kamu menampakkan atau menyembunyikan apa yang ada pada dirimu, maka Allah akan memperhitungkan kamu lantaran perbuatan itu. Lalu Dia mengampuni orang yang dikehendaki-Nya dan mengazab orang yang dikehendaki-Nya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu” (QS Al Baqarah: 284)
Penggalau adalah sedikit orang yang tak mampu menyalurkan resah mereka dengan cara yang benar, padahal cukuplah Allah bagi kita, tidak ada Tuhan selain diriNya. Hanya kepadaNya kita bertawakkal..”
Status berisi keluhan, kegalauan, kebimbangan kadang ditulis dengan berlebihan, padahal mengeluh tidak menyelesaikan masalah yang menimpanya. Galau tidak memberikan solusi atas masalah seseorang. Galau hanya menambah beban bagi pelakunya. Kegalauan seseorang menunjukkan bahwa ia tidak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri, padahal Allah telah berjanji bahwa Allah SWT tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Penggalau adalah orang yang tak mampu menemukan solusi yang hakiki. Mereka mencari solusi pada tempat yang mustahil memberikan solusi. Padahal sudah jelas bahwa sabar dan shalat adalah sebaik-baik cara untuk mendapatkan solusi yang hakiki.
Dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan Sabar dan Sholat dan sesungguhnya Sholat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk” (QS Al Baqarah: 45)
Allah SWT adalah Rabb yang Maha Baik, maka apapun yang Dia tetapkan adalah kebaikan. Penggalau tak mampu memahami bahwa semua yang Allah tetapkan kepada makhluk-Nya adalah baik. Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.Orang yang galau adalah orang yang tak mampu mengetahui hakikat dari ujian yang menimpa dirinya padahal sungguh tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada diri kita melainkan telah tertulis dalam kitab Lauhul Mahfuzh sebelum Allah SWT menciptakan kita. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
Orang-orang yang galau adalah orang yang belum mampu bersyukur, padahal sesungguhnya ujian dan cobaan, susah dan senang, gagal dan sukses semua adalah nikmat yang patut kita syukuri. Nikmat karena sungguh terdapat hikmah bagi orang-orang yang berfikir. Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusan adalah kebaikan baginya, dan hal ini tidak diberikan kepada seorangpun kecuali orang mukmin. Jika mendapat kesenangan ia bersyukur dan itu adalah baik baginya, dan jika ditimpa bencana maka ia selalu bersabar dan itu adalah baik baginya. Kesenangan, kesuksesan dan kenikmatan mengajarkan kita bagaimana bersyukur dan lebih memacu dalam berbuat kebaikan sehingga Allah pun menambahkan nikmat-Nya lebih banyak lagi. Sedangkan ujian, cobaan, kesusahan dan kegagalan akan membuat kita lebih berhati-hati dan merupakan sebuah peringatan dari Allah SWT agar tidak larut dalam kemaksiatan.
Penggalau adalah orang yang tak mampu memahami bahwa masalah yang menimpanya adalah ujian yang dapat meningkatkan derajatnya disisi Allah. Bagai seseorang yang akan naik kelas maka pasti akan diuji terlebih dahulu, jika ia mampu menyelesaikan ujian itu ia akan lulus, namun jika gagal maka ia akan tetap pada kelasnya. Begitupun ujian dalam kehidupan ini, berat dan ringannya ujian di sesuaikan dengan kedudukannya dihadapan Allah. Para nabi adalah orang yang paling banyak mendapat ujian. Seseorang diuji berdasar tingkat ketaatannya kepada Allah SWT. Jika ia adalah orang yang kuat agamanya, maka kuat pula ujian baginya. Bagai sebuah permisalan semakin tinggi pohon semakin besar angin yang menerpanya.
Orang yang sedang galau adalah orang yang tak mampu bersabar atas ujian dari Allah SWT. Merasa diri mereka sebagai orang yang paling menderita, mengumbar seakan-akan lemah tak berdaya. Padahal sesungguhnya musibah dan masalah adalah sarana untuk melatih kesabaran. Kita tidak akan dapat bertahan dalam sebuah kebaikan kecuali dengan bersabar. Kita tidak dapat mentaati Allah SWT dan menjauhi kebatilan kecuali dengan sabar. Surga adalah hadiah tertinggi bagi orang-orang yang sabar dalam ujian.Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaran kamu.


0

Man Jadda Wajada

setiap nafasku
di dalam detak jantung
tak pernah aku meragu
hanya engkau yang di hatiku

berlelah-lelah dahulu
bersenang-senang kemudian
tiada suatu yang besar
tanpa perjuangan yang hebat

man jadda wajada, man jadda wajada
man jadda wajada, man jadda wajada

air yang mengalir jernih
tak akan keruh menggenang
jangan surutkan langkah
yakin dan penuh ketulusan

man jadda wajada, man jadda wajada
man jadda wajada, man jadda wajada
siapa yang sungguh-sungguh dia kan berhasil
siapa yang sungguh-sungguh dia kan berhasil

malam berteman bintang
siang sang matahari
takkan ku patah arang
hadapi semua rintangan

siapa yang sungguh-sungguh dia kan berhasil
siapa yang sungguh-sungguh dia kan berhasil
man jadda wajada, man jadda wajada
man jadda wajada, man jadda wajada

siapa yang sungguh-sungguh dia kan berhasil
siapa yang sungguh-sungguh dia kan berhasil
siapa yang sungguh-sungguh dia kan berhasil
siapa yang sungguh-sungguh dia kan berhasil

man jadda wajada, man jadda wajada
man jadda wajada, man jadda wajada
0

Menggapai Kesuksesan Dunia Dan Akhirat

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
hari ini saya akan berbagi ilmu tentang " Kesuksesan Dunia Dan Akhirat"

kesuksesan merupakan hal yang sangat kita inginkan, tetapi kesuksesan tidak datang dengan sendirinya untuk itu dibutuhkan sebuah perjuangan untuk mendapatkannya, Usaha - Doa - tawakal sudah menjadi hal utama dalam mendapatkan kesuksesan seseorang.

terkadang manusia di zaman seperti ini banayk orang lebih memilaih mengejar kesuksesan di dunia saja sedangkan kesuksesan akhiratnya ditinggalkan begitu saja. ada pula orang yang mementingkan kesuksesan di akhiratnya saja sedangkan kehidupan dunianya di biarkan pula. pilihan yang bijaksana adalah membuat keduanya sukses yaitu sukses dunia dan sukses di akhirat pula.

caranya adalah:
1.untuk sukses di dunia kitra mesti brpikir seolah kita hidup selamanya di dunia.
2. dan jika kita ingin sukses di akhirat kita mesti berpikir seolah kta meninggal esok.

Sekian Ilmu yang dpat saya bagika kepada saudar" semua, semoga bermanfaat
Wabillahi Taufik Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

BY : Eka Zalkan Perkasa
0

Dosa Jika Meninggalkan Sholat

Orang-orang yang meninggalkan sembahyang fardhu dgn sengaja tanpa keuzuran syarie adalah berdosa dan akan dibalas dgn azab iaitu Neraka Saqar sebagaimana

Firman Allah s.w.t. yang bermaksud:
"Apakah yg menyebabkan kamu diheret ke Neraka Saqar?
Mereka menjawab, "Kami tidak menunaikan sembahyang"

Sementara itu setengah para ulama membuat andaian berdasarkan hadis-hadis....
Orang2 yang meninggalkan sembahyang fardhu itu sama nilaian dengan dosa seperti berikut:

1- Sembahyang Subuh - Barang siapa yang meninggalkan sembahyang Subuh, nescaya Allah akan mencampakkannya kedalam neraka selama 60 tahun

2- Sembahyang Zohor - Barang siapa yang meninggalkan sembahyang Zohor dengan sengaja dosanya sama dengan membunuh 1000 orang Islam

3- Sembahyang Asar - Barang siapa yang meningalkan sembahyang Asar dengan sengaja dosanya sama seperti meruntukan Ka'abah

4- Sembahyang Maghrib - Barang siapa yang meninggalkan sembahyang Maghrib dosanya seperti ia berzina dengan ibunya atau anak perempuan bagi org2 lelaki ataupun berzina dengan bapa atau anak lelaki bagi org2 perempuan

5- Sembahyang Isya' - Barang siapa yang meninggalkan Isya' nescaya Allah tidak akan redha ia tinggal didunia ini (bumi Allah) dan menggunakan segala nikmat kurniaan Allah.Segala gerak geri adalah semata2 dalam keadaan berdosa kepada Allah swt.

Ini peringatan dari saya, mari kita ubah cara berpikir kita masing" secara bersama sama.
 
Copyright © Blog Pengetahuan Bebas